Kamis, 10 April 2008

Penghargaan Nobel Bidang Kedokteran

1901
Emil Adolf von Behring
penemuan terapi serum untuk perawatan difteri
1902
Ronald Ross
penelitian mengenai malaria
1903
Niels Ryberg Finsen
penemuan perawatan lupus vulgaris
1904
Ivan Petrovich Pavlov
karya mengenai fisiologi sistem pencernaan
1905
Robert Koch
penemuan penyebab tuberkulosis
1906
Camillo Golgi, Santiago Ramón y Cajal
penelitian mengenai sistem saraf
1907
Charles Louis Alphonse Laveran
penemuan mengenai protozoa yang menyebabkan penyakit
1908
Ilya Ilyich Mechnikov, Paul Ehrlich
karya mengenai sistem kekebalan
1909
Emil Theodor Kocher
karya mengenai kelenjar tiroid
1910
Albrecht Kossel
penelitian mengenai biologi sel terutama protein dan asam nukleat
1911
Allvar Gullstrand
penelitian mengenai pembentukan citra pada lensa mata
1912
Alexis Carrel
karya pada sutura pembuluh darah dan transplantasi
1913
Charles Robert Richet
penemuan anafilaksis
1914
Robert Bárány
penelitian apparatus vestibularis pada telinga dalam
1919
Jules Bordet
penemuan sistem komplemen pada sistem kekebalan
1920
Schack August Steenberg Krogh
mempertunjukkan bahwa pertukaran udara pada paru-paru adalah suatu difusi biasa
1922
Archibald Vivian Hill, Otto Fritz Meyerhof
penelitian pada otot, terutama mengenai produksi panas dan hubungannya dengan metabolisme asam laktat dan penggunaan oksigen
1923
Frederick Grant Banting, John James Richard Macleod
penemuan insulin
1924
Willem Einthoven
penemuan mekanisme elektrokardiogram (EKG)
1926
Johannes Andreas Grib Fibiger
penerangan Spiroptera carcinoma dan kanker yang dipengaruhi secara buatan pada hewan
1927
Julius Wagner-Jauregg
penyembuhan kelumpuhan umum dengan infeksi oleh malaria
1928
Charles Jules Henri Nicolle
karya pada tifus
1929
Christiaan Eijkman, Sir Frederick Gowland Hopkins
penemuan berbagai macam vitamin
1930
Karl Landsteiner
menemukan golongan darah manusia
1931
Otto Heinrich Warburg
penelitian mengenai sitokrom pada pernapasan seluler
1932
Sir Charles Scott Sherrington, Edgar Douglas Adrian
karya mengenai fungsi neuron termasuk fakta bahwa rangsangan yang lebih kuat menyebabkan frekuensi yang lebih tinggi pada impuls saraf
1933
Thomas Hunt Morgan
penemuan peran kromosom secara genetis
1934
George Hoyt Whipple, George Richards Minot, William Parry Murphy
penemuan terapi hati untuk anemia
1935
Hans Spemann
penemuan pusat pengaturan pada pengembangan awal makhluk hidup
1936
Sir Henry Hallett Dale, Otto Loewi
karya mengenai transmisi impuls saraf melalui neurotransmitter
1937
Albert Szent-Györgyi von Nagyrapolt
penggambaran vitamin C dan penemuan bahwa oksigen bergabung dengan hidrogen pada pernapasan seluler"
1938
Corneille Jean François Heymans
penunjukkan bahwa tekanan darah dan kandungan oksigen dalam darah diukur oleh tubuh dan dialirkan ke otak
1939
Gerhard Domagk
penemuan protonsil sulfonamida, obat yang pertama kali efektif melawan infeksi bakteri
1943
Carl Peter Henrik Dam, Edward Adelbert Doisy
penemuan vitamin K dan struktur kimiawinya
1944
Joseph Erlanger, Herbert Spencer Gasser
penemuan berbagai macam serat saraf
1945
Sir Alexander Fleming, Ernst Boris Chain, Sir Howard Walter Florey
penemuan penisilin dan fungsinya pada penyembuhan penyakit infeksi
1946
Hermann Joseph Muller
penemuan bahwa mutasi dapat dipengaruhi oleh sinar x
1947
Carl Ferdinand Cori, Gerty Theresa Cori
penemuan bagaimana glikogen diubah menjadi glukosa pada tubuh dan mengenai efek hormon hipofisis pada metabolisme karbohidrat
Bernardo Alberto Houssay
penemuan peran hormon dari lobus anterior kelenjar pituitaria berpengaruh pada metabolisme karbohidrat
1948
Paul Hermann Müller
penemuan insektisida DDT
1949
Walter Rudolf Hess
pemetaan fungsi otak tengah
Antonio Caetano De Abreu Freire Egas Moniz
penemuan efek penyembuhan pada lobotomi
1950
Edward Calvin Kendall, Tadeus Reichstein, Philip Showalter Hench
penemuan hormon pada korteks adrenal, struktur dan fungsinya
1951
Max Theiler
pengembangan vaksin pada demam kuning
1952
Selman Abraham Waksman
penemuan streptomisin, antibiotik pertama yang efektif melawan tuberkulosis"
1953
Hans Adolf Krebs
penemuan siklus asam sitrat pada pernapasan seluler
Fritz Albert Lipmann
penemuan dan penelitian mengenai koenzim A
1954
John Franklin Enders, Thomas Huckle Weller, Frederick Chapman Robbins
penjelasan bagaimana mengultur virus poliomielitis pada tabung percobaan"
1955
Axel Hugo Theodor Theorell
penelitian mengenai enzim dan perannya, terutama enzim oksidase
1956
André Frédéric Cournand, Werner Forssmann, Dickinson W. Richards
penerangan mengenai memasukkan kateter ke jantung dan penelitian pada berbagai penyakit jantung
1957
Daniel Bovet
penemuan obat sintetik seperti antihistamin yang dapat menghambat aksi amina biologis
1958
George Wells Beadle, Edward Lawrie Tatum, Joshua Lederberg
penerangan mengenai langkah-langkah pengontrolan gen individu pada metabolisme
1959
Severo Ochoa, Arthur Kornberg
pembuatan asam nukleat RNA dan DNA
1960
Sir Frank Macfarlane Burnet, Peter Brian Medawar
penemuan bahwa sistem kekebalan janin dapat membedakan kekebalan dari dirinya dan yang bukan dari dirinya
1961
Georg von Békésy
penerangan mengenai koklea telinga
1962
Francis Harry Compton Crick, James Dewey Watson, Maurice Hugh Frederick Wilkins
penemuan pada struktur molekuler asam nukleat dan artinya untuk perpindahan informasi[1]
1963
Sir John Carew Eccles, Alan Lloyd Hodgkin, Andrew Fielding Huxley
penggambaran transmisi elektrik dari impuls sepanjang saraf-saraf
1964
Konrad Bloch, Feodor Lynen
penelitian mengenai metabolisme asam lemak dan kolesterol
1965
François Jacob, André Lwoff, Jacques Monod
penemuan RNA duta, ribosom, dan gen yang mengatur ekspresi gen lainnya
1966
Peyton Rous
penemuan bahwa virus dapat mempengaruhi tumor
Charles B. Huggins
penemuan perawatan kanker prostat dengan hormon
1967
Ragnar Granit, Haldan Keffer Hartline, George Wald
penjelasan mengenai macam-macam sel peka-cahaya di mata dan bagaimana interaksi sel tersebut dengan cahaya
1968
Robert W. Holley, Har Gobind Khorana, Marshall W. Nirenberg
penjelasan kode genetik dan bagaimana kode tersebut berperan di sintesis protein
1969
Max Ludwig Henning Delbrück, Alfred Hershey, Salvador E. Luria
karya mengenai mekanisme replikasi dan genetika dari virus
1970
Sir Bernard Katz, Ulf von Euler, Julius Axelrod
karya mengenai neurotransmitter
1971
Earl W. Sutherland, Jr.
penemuan peran hormon, terutama epinefrin melalui caraka kedua
1972
Gerald M. Edelman, Rodney R. Porter
penemuan struktur kimiawi dari antibodi
1973
Karl von Frisch, Konrad Lorenz, Nikolaas Tinbergen
penelitian pada tingkah laku hewan sosial, terutama penjelasan "bahasa tarian" pada lebah dan bagaimana burung muda menjadi bergantung pada induknya
1974
Albert Claude, Christian de Duve, George E. Palade
penjelasan struktur dan fungsi organel pada sel
1975
David Baltimore, Renato Dulbecco, Howard Martin Temin
penjelasan bagaiman virus tumor berperan pada materi genetik di sel
1976
Baruch S. Blumberg
penemuan virus hepatitis B
D. Carleton Gajdusek
penjelasan penyakit kuru yang diakibatkan kanibalisme
1977
Roger Guillemin, Andrew Wiktor Schally
karya mengenai hormon peptida yang dibuat di otak"
Rosalyn Yalow
pembuatan metode Yalow-Berson untuk mengukur jumlah hormon peptida menggunakan antibodi
1978
Werner Arber, Daniel Nathans, Hamilton O. Smith
penemuan enzim restriksi yang merupakan instrumen pada biologi molekuler
1979
Allan M. Cormack, Sir Godfrey N. Hounsfield
pengembangan CT-scan
1980
Baruj Benacerraf, Jean Dausset, George D. Snell
penemuan gen kompleks histokompatibilitas mayor yang mengode kepentingan molekul permukaan sel untuk pembedaan sistem kekebalan antara dari dirinya dan bukan dari dirinya
1981
Roger W. Sperry
penelitian mengenai hemisfer otak
David H. Hubel, Torsten N. Wiesel
karya mengenai proses informasi visual di otak
1982
Sune Bergström, Bengt I. Samuelsson, John R. Vane
penemuan prostaglandin
1983
Barbara McClintock
penemuan unsur genetik bergerak atau transposon pada jagung
1984
Niels K. Jerne, Georges J.F. Köhler, César Milstein
karya mengenai sistem kekebalan dan produksi antibodi monoklonal
1985
Michael S. Brown, Joseph L. Goldstein
penjelasan pengaturan metabolisme kolesterol
1986
Stanley Cohen, Rita Levi-Montalcini
penemuan faktor pertumbuhan
1987
Susumu Tonegawa
penemuan bagaimana keragaman besar pada antibodi diproduksi secara genetis
1988
Sir James W. Black, Gertrude B. Elion, George H. Hitchings
penemuan prinsip penting dalam farmakologi
1989
J. Michael Bishop, Harold E. Varmus
penemuan asal-usul seluler dari gen kanker retorivirus
1990
Joseph E. Murray, E. Donnall Thomas
karya mengenai transplantasi organ dan sel
1991
Erwin Neher, Bert Sakmann
pengembangan teknik yang menunjukkan bahwa kanal ion berada di membran sel dan keterangan terkait
1992
Edmond H. Fischer, Edwin G. Krebs
oenemuan bagaimana fosforilasi protein digunakan untuk mengatur proses biologis
1993
Richard J. Roberts, Phillip A. Sharp
penemuan bahwa gen di eukariota bukan merupakan benang berlanjut tetapi mengandung intron, dan bahwa pemotongan RNA duta untuk menghapus intron-intron tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, menghasilkan beragai protein dari sekuens DNA yang sama.
1994
Alfred G. Gilman, Martin Rodbell
penemuan protein G dan perannya pada transduksi sinyal sel
1995
Edward B. Lewis, Christiane Nüsslein-Volhard, Eric F. Wieschaus
penemuan bahwa gen terlibat pada program pengembangan pada lalat buah atauDrosophila melanogaster
1996
Peter C. Doherty, Rolf M. Zinkernagel
penjelasan bagaimana molekul kompleks histokompatibilitas mayor digunakan oleh sel darah putih untuk mendeteksi dan membunuh sel yang terinfeksi virus
1997
Stanley B. Prusiner
penemuan prion, partikel protein yang terinfeksi
1998
Robert F. Furchgott, Louis J. Ignarro, Ferid Murad
penemuan penandaan pada oksida nitrat
1999
Günter Blobel
penemuan bahwa protein yang baru dibuat mengandung "tag alamat" yang mengarahkan protein tersebut ke lokasi yang tepat di sel
2000
Arvid Carlsson
pembuktian bahwa dopamin merupakan neurotransmitter yang berkurang pada penyakit Parkinson
Paul Greengard
penunjukkan bahwa neurotransmitter berepan pada sel dan dapat mengaktifkan molekul pusat yang dikenal sebagai DARPP-32
Eric R. Kandel
penjelasan bagaimana ingatan jangka pendek dan jangka panjang dibentuk pada tingkat molekuler
2001
Leland H. Hartwell, R. Timothy Hunt, Sir Paul M. Nurse
penemuan siklin dan kinase bergantung siklin, molekul-molekul pusat pada pengaturan siklus sel
2002
Sydney Brenner, H. Robert Horvitz, John E. Sulston
karya pada urutan yang tepat pada pembelahan dan kematian sel-sel pada cacing Caenorhabditis elegans, dan penerangan proses kematian sel terprogram, apoptosis
2003
Paul Lauterbur dan Sir Peter Mansfield
penemuan pencitraan resonansi magnetik
2004
Linda B. Buck dan Richard Axel
penemuan reseptor odoran dan organisasi dari sistem penghidu
2005
Barry J. Marshall dan Robin Warren
penemuan bakteri Helicobacter pylori dan perannya di gastritis dan penyakit ulkus peptik
2006
Andrew Fire dan Craig C. Mello
penemuan interferensi DNA, pembungkaman gen dengan RNA untai ganda
2007
Mario Capecchi, Martin Evans, dan Oliver Smithies
untuk penemuan mereka dalam pengenalan modifikasi gen spesifik pada tikus dengan penggunaan sel punca

Tidak ada komentar:

Iklan

Advertising